Umumnya serangan terjadi pada musim hujan dan banyak dijumpai di daerah yang beriklim basah dan kelembaban tinggi. Umumnya menyerang tanaman karet di dekat sungai. Kulit luka baru (segar) akibat penyadapan mudah terinfeksi.
Gejala Serangan
- Adanya bercak-bercak putih kelabu yang menyatu seperti beludru dan membentuk alur sejajar dengan alur sadap;
- Gejala lanjut ditandai adanya warna kelabu kehitaman. Pada tahap ini kambium kulit telah membusuk;
- Serangan berat mengakibatkan kulit pulihan tidak terbentuk, rusak, dan benjol-benjol.
Pengendalian
- Menanam klon yang toleran, seperti : IRR seri 100 dan 200;
- Mengurangi kelembaban kebun, pengendalian gulma, memperbaiki drainase, memupuk sesuai anjuran;
- Melakukan penyadapan sesuai dengan norma sadap (s2/d3);
- Sterilisasi pisau sadap dengan dicelupkan dalam larutan klorox 2% saat akan digunakan untuk menyadap pohon berikutnya;
- Pengolesan fungisida berbahan aktif Carbendazim, Siklohexamin, Kaptafol 5 cm di atas alur sadap dengan interval 1 minggu selama 1 bulan.