Lalat Bibit (Atherigona sp)
Lalat bibit menyerang tunas muda pada jagung yang baru tumbuh, berumur antara 6 sampai 9 hari setelah tanam (HST). Lalat ini merupakan larva dari serangga yang baru menetas dan menyerang dengan cara melubangi batang dan memakannya hingga ke dasar batang. Tanaman yang terserang menjadi kuning, layu, kerdil bahkan mati.
Untuk pengendaliannya menggunakan varietas tahan dan seeds treatment melalui tanah pada waktu tanam atau diberikan pada kuncup daun pada umur tanaman satu minggu dengan dosis 0.24 kg b.a/ha. Perlakuan secara kimiawi dapat dilakukan dengan cara mencampur benih dengan nematisida seperti furadan, curater, petrofur atau pentakur. Setelah tanaman berumur 5 – 7 hari dapat disemprot dengan curacron, regent atau prevathon.