Jamur upas adalah penyekit yang menyerang tanaman karet dan disebabkan oleh Jamur Upasia Salmonicolor. Jamur ini juga dikenal sebagai pink disease
Gejala Serangan
- Skala 1: Terdapat sebaran seperti sarang laba-laba, melekat pada permukaan kulit atau tingkat “sarang laba-laba”.
- Skala 2: Lateks menetes di antara bentukan sarang laba-laba atau tingkat “bongkol-bongkol”.
- Skala 3: Pada jaringan kulit yang terserang terdapat selaput (miselia jamur) tebal, berwarna kemerahan atau pink atau tingkat “Corticium”.
- Skala 4: Jaringan kulit membusuk, berwarna kehitaman, daun pada ranting gugur, jaringan terinfeksi patah atau tingkat “Necator”.
- Skala 5: Cabang atau ranting yang terserang mati, patah pada bagian cabang utama.
Pengendalian
- Mengatur drainase yang baik;
- Membuang cabang/ranting yang terserang penyakit pada musim kemarau dan menutup lukanya dengan TB 129 atau ter;
- Mengendalikan gulma;
- Pemupukan sesuai dengan dosis anjuran;
- Permukaan kulit luar yang sakit dikerok hingga tampak jaringan kulit sehat, kemudian dioles dengan fungisida berbahan aktif tembaga atau Triadimefon yang dicampur dengan kaolin atau Crude Palm Oil (CPO).