a. Gejala Serangan BBV
Gejala penyakit busuk batang dapat ditemukan pada seluruh bagian tanaman yaitu akar, batang, buah, pucuk, dan kadang-kadang pada daun. Namun gejala serangan paling sering ditemukan pada batang. Bagian batang yang terserang akan mengakibatkan jaringan batang tersebut busuk berwarna kecoklatan. Adanya pembusukan pada jaringan batang tersebut merupakan ciri khas dari penyakit busuk batang. Gejala serangan pada pucuk banyak muncul terutama pada musim hujan, sedangkan pada buah biasanya setelah hampir masak/panen.
Penyakit BBV disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum f.sp. vanillae. Inang patogen ini bersifat spesifik karena hanya menyerang tanaman vanili. Patogen penyebab penyakit BBV merupakan salah satu spesies Fusarium yang bersifat soil borne dan air borne karena dapat diisolasi dari tanah, akar, batang, pucuk, dan buah vanili serta dari udara. Jamur ini dapat membentuk klamidospora sehingga dapat bertahan selama 7-10 tahun dalam tanah walaupun tanpa inang.
b. Pengendalian :
- Tindakan pengendalian tidak menguntungkan karena kebun yang sudah mengandung spora istirahat sp.f. vanillae dapat bertahan selama 7 tahun dalam tanah tanpa tanaman inang.
- Sanitasi dan eradikasi tanaman yang terserang;
- Rotasi dengan tanaman jahe, bawang-bawangan, temulawak, dan sayuran selama 2-3 tahun;
- Aplikasi pupuk hayati PGPM.