Sistem Informasi Manajemen Perlindungan Pertanian

MENU

OPT PENGGEREK BATANG PADA TANAMAN PADI SAWAH

OPT PENGGEREK BATANG PADA TANAMAN PADI SAWAH

Penggerek batang padi adalah salah satu hama utama tanaman padi sawah. Hama ini menyerang tanaman padi pada berbagai fase pertumbuhan mulai dari fase vegetatif sampai generatif. Gejala yang ditimbulkan dari serangan hama penggerek batang secara umum ada 2 jenis, yaitu sundep dan beluk.

Gejala Serangan

  1. Fase Vegetatif (Sundep):
    • Gejala: Larva penggerek memotong bagian tengah anakan, menyebabkan pucuk tanaman layu, mengering, dan mati. Gejala ini dikenal sebagai “sundep”.
  2. Fase Generatif (Beluk):
    • Gejala: Serangan pada fase ini menyebabkan malai padi berwarna putih dan hampa, dikenal sebagai “beluk”.

Strategi Pengendalian :

  1. Pengendalian Budidaya:
    • Varietas Tahan Hama: Gunakan varietas padi yang tahan terhadap penggerek batang.
    • Tanam Serempak: Melakukan penanaman serempak dalam satu hamparan untuk memutus siklus hidup hama.
    • Sanitasi Lahan: Bersihkan sisa-sisa tanaman dan gulma setelah panen untuk mengurangi sumber makanan dan tempat berkembang biak hama.
  2. Pengendalian Mekanis:
    • Pengumpulan Telur: Kumpulkan dan musnahkan kelompok telur yang ditemukan pada daun padi.
    • Perangkap Lampu: Gunakan lampu perangkap untuk menarik dan menangkap ngengat dewasa pada malam hari.
  3. Pengendalian Hayati:
    • Parasitoid: Manfaatkan parasitoid seperti Trichogramma japonicum untuk mengendalikan populasi penggerek batang.
    • Predator Alami: Pelihara dan lindungi predator alami seperti laba-laba dan kepik yang memangsa larva penggerek.
  4. Pengendalian Kimiawi:
    • Insektisida: Gunakan insektisida secara bijaksana dan sesuai anjuran jika populasi hama mencapai ambang ekonomi.