Sistem Informasi Manajemen Perlindungan Pertanian

MENU

Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae) Pada Tanaman Padi Sawah

Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB), dikenal juga sebagai penyakit “kresek”, adalah salah satu penyakit utama yang menyerang tanaman padi sawah. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) yang dapat menginfeksi tanaman padi pada berbagai fase pertumbuhan, mulai dari persemaian hingga menjelang panen. Gejala Serangan: Fase Vegetatif (Kresek): Pada tanaman yang berumur kurang… Continue reading Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae) Pada Tanaman Padi Sawah

OPT BLAS (Pyricularia oryzae) PADA TANAMAN PADI SAWAH

Penyakit blas pada tanaman padi disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea (juga dikenal sebagai Pyricularia oryzae). Awalnya, penyakit ini lebih sering menyerang padi gogo (lahan kering), namun kini telah menyebar ke lahan sawah irigasi. Gejala Serangan: Blas Daun: Muncul bercak berbentuk belah ketupat atau mata ikan berwarna coklat pada daun. Infeksi berat dapat menyebabkan daun mengering… Continue reading OPT BLAS (Pyricularia oryzae) PADA TANAMAN PADI SAWAH

OPT Tikus Sawah (Rattus argentiventer) pada Tanaman Padi Sawah

Tikus sawah merupakan salah satu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) utama pada padi yang dapat menyebabkan kerusakan parah dari fase persemaian hingga panen. Serangan tikus dapat mengakibatkan penurunan hasil panen hingga 50% atau lebih, terutama jika tidak dikendalikan dengan baik. Ciri-Ciri Tikus Sawah Berwarna coklat keabu-abuan dengan ekor lebih panjang dari tubuhnya. Aktif pada malam hari… Continue reading OPT Tikus Sawah (Rattus argentiventer) pada Tanaman Padi Sawah

Pengendalian OPT Penyakit Hawar Daun Pada Tanaman Jagung

Penyakit ini banyak dijumpai di daerah-daerah yang lembab (dataran tinggi). Gejala awal berupa bercak yang teratur berwarna kuning, Setelah berkembang bercak membesar dan memanjang, berwarna kuning yang dikelilingi warna coklat. Gejala lanjut daun mengering dan mati, sehingga mengganggu proses fotosintesis. Bagian tanaman yang terserang meliputi daun, pelepah dan tongkol. (Helminthosporium turcicum) Pengendalian : Usaha-usaha pengedalian… Continue reading Pengendalian OPT Penyakit Hawar Daun Pada Tanaman Jagung

Pengendalian OPT Kutu Daun Pada Tanaman Jagung

Kutu daun makan dengan menusuk jaringan tanaman di daun, batang, bunga, atau kadang-kadang akar. Mereka memakan getah yang mengandung nutrisi dan gula penting. Serangan dapat menyebabkan daun menguning, menggulung, dan menimbulkan cendawan jelaga. Preferensi serangga ini lebih tinggi pada jagung manis dibandingkan dengan jagung lainnya, berkembang biak secara partenogenesis. Di lapangan dijumpai predator meliputi Coccinella… Continue reading Pengendalian OPT Kutu Daun Pada Tanaman Jagung

Pengendalian OPT Tikus Pada Tanaman Jagung

Rattus argentiventer (Rob. & Kloss)        Tikus merusak tanaman jagung pada semua fase tumbuh dari vegetatif hingga panen, bahkan sampai penyimpanan. Tikus menyerang padi pada malam hari. Pada siang hari, tikus bersembunyi dalam sarangnya di tanggul-tanggul irigasi, jalan sawah, pematang, dan di daerah perkampungan dekat sawah. Pengendalian hama tikus dapat dilakukan secara hayati,… Continue reading Pengendalian OPT Tikus Pada Tanaman Jagung

Pengendalian OPT Penggerek Tongkol pada Tanaman Jagung

Spesies : Helicoverpa armigera (Lepidotera: Noctuidae)        Penggerek tongkol adalah larva dari lalat heliotis. Lalat ini meletakkan telur-telurnya pada rambut jagung hingga menetas dan menyerang tongkol dan memakan biji yang masih dalam perkembangan. Biasanya hama ini menyerang tangkai bunga terlebih dahulu, kemudian masuk kedalam tongkol. Pada lubang-lubang bekas hama ini terdapat kotoran-kotorang yang… Continue reading Pengendalian OPT Penggerek Tongkol pada Tanaman Jagung

OPT WERENG BATANG COKELAT (WBC) PADA TANAMAN PADI SAWAH

Gejala Serangan Wereng Batang Cokelat pada Tanaman Padi Sawah Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens) menyerang tanaman padi dengan cara mengisap cairan dari jaringan batang, terutama pada pangkal batang dan pelepah daun. Serangan yang tidak dikendalikan dapat menyebabkan gagal panen. Berikut adalah gejala yang ditimbulkan: 1. Gejala Awal ✅ Bercak kekuningan muncul pada daun padi akibat… Continue reading OPT WERENG BATANG COKELAT (WBC) PADA TANAMAN PADI SAWAH

Pengendalian Penyakit Virus Mosaik Kedelai (Soybean Mosaic Virus) pada Tanaman Kedelai

Virus Mosaik Kedelai (Soybean Mosaic Virus) Menyerang di fase Tanaman Muda, dan Vegetatif. Gejala Daun melengkung ke Permukaan daun kasar, rapuh, dan warna daun hijau pekat. Pada tanaman muda daun pertamanya keriput, dan pada pertumbuhan daun-daun berikutnya tulang daun melengkung ke dalam dan rapuh. Daun yang terserang berukuran lebih kecil, tulang daun berwarna jernih. Serangan… Continue reading Pengendalian Penyakit Virus Mosaik Kedelai (Soybean Mosaic Virus) pada Tanaman Kedelai

Pengendalian Penyakit Penyakit Hawar (Pseudomonas glycine (Coeper) Young) pada Tanaman Kedelai

Penyakit Hawar (Pseudomonas glycine (Coeper) Young) Menyerang di fase Tanaman Muda, Vegetatif, Berbunga & Pembentukan Polong, dan Pertumbuhan Polong & Biji. Gejala Adanya bercak berwarna coklat gelap pada tepi Tanaman muda menjadi kerdil dan bila titik tumbuh terserang daun muda mati. Biji dapat terinfeksi, gejalanya ialah berlendir dan berkeriput Serangan pada batang dan tangkai daun… Continue reading Pengendalian Penyakit Penyakit Hawar (Pseudomonas glycine (Coeper) Young) pada Tanaman Kedelai