Sistem Informasi Manajemen Perlindungan Pertanian

MENU

Pengendalian OPT Lanas (Phytophora nicotianae) pada Tanaman Tembakau

Lanas (Phytophora nicotianae) Penyakit lanas pada tanaman tembakau adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Phytophthora nicotianae. Penyakit ini dapat menyerang tanaman tembakau di berbagai umur, baik di pembibitan maupun di lapangan. Penyakit lanas merupakan salah satu penyakit yang paling merusak pada tanaman tembakau. Untuk mengendalikan penyakit ini, Anda dapat menggunakan fungisida berbahan aktif tembaga oksi sulfat. Berikut ini… Continue reading Pengendalian OPT Lanas (Phytophora nicotianae) pada Tanaman Tembakau

Pengendalian OPT Mosaik (Tobacco Mosaik Virus) pada Tanaman Tembakau

Mosaik (Tobacco Mosaik Virus) Penyakit mosaik pada tanaman tembakau disebabkan oleh virus mosaik tembakau (Tobacco Mosaic Virus, TMV). Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian produksi dan menurunkan kualitas produk. Gejala penyakit mosaik tembakau:  Bercak-bercak hijau muda atau kuning yang tidak teratur pada daun Daun menjadi nerwarna belang (mosaik) Daun yang berwarna hijau akan lebih tua warnanya Pertumbuhan daun… Continue reading Pengendalian OPT Mosaik (Tobacco Mosaik Virus) pada Tanaman Tembakau

Pengendalian OPT Kutu Daun (Myzus persicae) pada Tanaman Tembakau

Kutu ini mengisap cairan daun dan bagian tanaman yang masih muda dan mengeluarkan cairan manis berupa embun madu. Cairan ini mudah ditumbuhi jamur embun jelaga berwarna hitam menutupi permukaan tanaman sehingga menyebabkan aktivitas fotosintesis terhambat. Selain itu, cairan ini menarik semut untuk bersimbiosis dengan kutu. Selain menyerang tembakau, hama ini juga makan berbagai macam tanaman… Continue reading Pengendalian OPT Kutu Daun (Myzus persicae) pada Tanaman Tembakau

Pengendalian OPT Ulat Grayak/Ulat Tentara (Spodoptera litura Fabricus) pada Tanaman Tembakau

Ulat grayak mempunyai nama ilmiah Spodoptera litura Fabricus. Hama ini umum ditemukan pada daun tanaman tembakau. Larva instar 1−2 berkelompok makan secara bersama di bawah permukaan daun dan menyisakan lapisan epidermis atas sehingga daun terlihat transparan. Pada instar yang lebih lanjut, ulat makan seluruh daun sehingga menyebabkan daun berlubang-lubang. Pada serangan yang parah dapat menghabiskan… Continue reading Pengendalian OPT Ulat Grayak/Ulat Tentara (Spodoptera litura Fabricus) pada Tanaman Tembakau

Pengendalian Bercak Daun (Cercospora nicotianae) pada Tanaman Tembakau

Bercak daun Cercospora pada tanaman tembakau adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Cercospora nicotianae. Penyakit ini juga dikenal sebagai bercak daun mata katak atau penyakit patik. Gejala Berupa bintik-bintik bulat kecil berwarna krem pucat;  Bercak-bercak tersebut terkadang ditutupi oleh struktur hitam kecil; Bercak-bercak tersebut biasanya lebih besar pada daun dewasa; Penyakit ini berkembang dengan baik di… Continue reading Pengendalian Bercak Daun (Cercospora nicotianae) pada Tanaman Tembakau

Pengendalian OPT Mouldy Rot (Ceratocytis fimbriata) pada Tanaman Karet

Umumnya serangan terjadi pada musim hujan dan banyak dijumpai di daerah yang beriklim basah dan kelembaban tinggi. Umumnya  menyerang  tanaman  karet di dekat sungai. Kulit luka baru (segar) akibat penyadapan mudah terinfeksi. Gejala Serangan Adanya bercak-bercak putih kelabu yang menyatu seperti beludru dan membentuk alur sejajar dengan alur sadap; Gejala lanjut ditandai adanya warna kelabu… Continue reading Pengendalian OPT Mouldy Rot (Ceratocytis fimbriata) pada Tanaman Karet

Pengendalian OPT Jamur Upas (Corticium salmonicolor) pada Tanaman Karet

Jamur upas adalah penyekit yang menyerang tanaman karet dan disebabkan oleh Jamur Upasia Salmonicolor. Jamur ini juga dikenal sebagai pink disease Gejala Serangan Skala 1: Terdapat sebaran seperti sarang laba-laba, melekat pada permukaan kulit atau tingkat “sarang laba-laba”. Skala 2: Lateks menetes di antara bentukan sarang laba-laba atau tingkat “bongkol-bongkol”. Skala 3: Pada jaringan kulit… Continue reading Pengendalian OPT Jamur Upas (Corticium salmonicolor) pada Tanaman Karet

Pengendalian OPT Gugur Daun Karet (GDK) pada Tanaman Karet

Gugur Daun Karet (GDK) disebabkan oleh jamur Oidium heveae (embun tepung), Colletotrichum gloeosporioides, Corynespora cassiicola dan Fusicoccum sp. a.   Oidium heveae Umumnya menyerang daun muda (umur 1-21 hari). Perkembangan jamur didukung oleh cuaca kering diselingi hujan kecil pada malam hari. Gejala Terdapat bercak berwarna putih seperti tepung di permukaan atas; Daun tampak    lemas,     mengeriput/ melengkung,… Continue reading Pengendalian OPT Gugur Daun Karet (GDK) pada Tanaman Karet

Pengendalian OPT Jamur Akar Putih/JAP (Rigidoporus microporus) pada Tanaman Karet

Serangan jamur R. microporus dapat terjadi mulai pada perbenihan, tanaman belum menghasilkan (TBM) sampai tanaman menghasikan (TM). Bagian yang diserang adalah  bagian  tanaman  yang  berada di bawah permukaan tanah, baik akar tunggal, akar cabang, akar lateral ataupun leher akar. Gejala Serangan Daun berubah warna menjadi pucat kuning den;;gan tepi daun menggulung ke dalam. Adakalanya tanaman… Continue reading Pengendalian OPT Jamur Akar Putih/JAP (Rigidoporus microporus) pada Tanaman Karet

Pengendalian OPT Penggerek Cabang (Zeuzera coffeae) pada Tanaman Kakao

Gejala Serangan Cabang kakao yang digerek akan berlubang dan di permukan lubang terdapat kotoran larva dan bekas gerekan. Bagian tanaman di atas lubang gerekan menjadi layu, kering dan mati, terutama pada cabang yang berukuran kecil; Menjelang stadia pupa, larva membuat rongga gerekan dengan arah melintang di ujung gerekan hingga mendekati kulit cabang. Seekor larva dapat… Continue reading Pengendalian OPT Penggerek Cabang (Zeuzera coffeae) pada Tanaman Kakao