Gugur Daun Karet (GDK) disebabkan oleh jamur Oidium heveae (embun tepung), Colletotrichum gloeosporioides, Corynespora cassiicola dan Fusicoccum sp.
a. Oidium heveae
Umumnya menyerang daun muda (umur 1-21 hari). Perkembangan jamur didukung oleh cuaca kering diselingi hujan kecil pada malam hari.
Gejala
- Terdapat bercak berwarna putih seperti tepung di permukaan atas;
- Daun tampak lemas, mengeriput/ melengkung, mati ujung dan gugur;
- Terdapat bercak transparan pada daun tua yang tidak gugur.
b.Colletotrichum gloeosporioides
Jamur menyerang mulai dari pembenihan hingga tanaman menghasilkan. Serangan terjadi pada musim hujan dengan kelembaban nisbi yang tinggi
Gejala
Daun lemas, tepi daun berwarna hitam, mengeriting/keriput, apabila diraba terasa kasar, selanjutnya daun gugur
c. Corynespora cassiicola
Perkembangan penyakit didukung oleh cuaca lembab atau hujan panas.
Gejala Serangan
- Bercak hitam pada tulang daun, menyirip seperti tulang ikan;
- Daun menguning/kecoklatan, lalu mengering, berlubang, dan gugur.
d. Fusicoccum sp.
Gejala Serangan
Jamur Fusicoccum sp. mengakibatkan daun berguguran (defoliasi) sehingga berpengaruh terhadap pengurangan hasil lateks hingga 30%.
Pengendalian Gugur Daun Karet (GDK)
- Penanaman klon resisten;
- Pemupukan sesuai dosis anjuran;
- Penyiangan gulma untuk mengurangi kelembaban;
- Peremajaan kebun yang terserang berat;
- Pengendalian kimia.