Ulat Grayak (Spodoptera litura)
Menyerang di fase Vegetatif, Berbunga & Pembentukan Polong, dan Pertumbuhan Polong & Biji
Gejala
- Ada warna keputihan di daun bekas jaringan bagian bawah yang sudah dimakan oleh ulat grayak yang tertinggal hanya epidermis bagian atas
- Larva muda memakan polong dan menyisakan tulang daun, larva dewasa dapat memakan seluruh tanaman
Ambang Pengendalian
- Umur 11 – 30 hst => 2 klpk telur/100 rumpun atau 2 ekor larva instar 3/rumpun
- Umur 31 – 51 hst => 4 klpk telur /100 rumpun atau 3 ekor larva instar 3/rumpun
- Umur 31 – 70 hst => 7 klpk telur/100 rumpun atau 6 ekor larva instar 3/rumpun
- Intensitas kerusakan ≥ 5 %
Pengendalian
- Tanaman perangkap jagung
- Menggunakan Feromon Seks dan 6 perangkap / ha
- Memusnahkan Kelompok telur & larva
- Menggunakan SL – NPV (Spodoptera litura Nuclear Polyhdrosis Virus), dimana kebutuhan tiap hektarnya 25 ekor larva instar 4 – 6 yang sudah terserang virus dilarutkan dalam 500 liter untuk setiap hektarnya.
- Menggunakan Insektisida Nabati Serbuk Biji Mimba 10 gr/lt
- Insektisida digunakan jika serangan sudah mencapai ambang pengendalian