Unggas peliharaan (ayam, kalkun, bebek, dll.) dapat terinfeksi virus influenza burung A melalui kontak langsung dengan unggas air yang terinfeksi atau unggas lain yang terinfeksi, atau melalui kontak dengan permukaan yang telah terkontaminasi virus
Obat-obatan antivirus merupakan obat utama yang digunakan untuk mengatasi flu burung. Beberapa obat antivirus yang biasanya diberikan adalah: Oseltamivir. Peramivir.
Burung liar yang dapat terinfeksi virus flu burung meliputi unggas air, seperti bebek, angsa, dan burung pemangsa. Flu burung dapat menyebar dari burung liar ke unggas, seperti ayam dan kalkun. Sementara sebagian besar burung liar dapat terinfeksi virus flu burung tanpa sakit, unggas, seperti ayam dan kalkun, dapat menjadi sangat sakit dan mati akibat virus flu burung tertentu.
Unggas (ayam, burung dan itik) termasuk burung liar dan unggas air merupakan hewan penular virus AI.
1). Penularan Flu Burung pada Hewan
a. Hewan sakit, bulu, ingus, droplet aerosol, tinja dan semua yang keluar dari tubuh hewan tersebut
b. Unggas lain yaitu burung puyuh, itik, angsa, burung peliharaan dan burung liar
c. Sarana dan prasarana : pakan, peralatan kandang, keranjang,, boks telur, kendaraan dll
d. Orang atau pekerja kandang : tangan tercemar, pakaian kerja dll
e. Udara yang terkontaminasi feses ayam tertular
2). Penularan Flu Burung pada Manusia :
a. Hewan : kontak langsung dengan unggas yang sakit atau produk dari unggas yang sakit
b. Leleran hidung, Air liur, dan lendir;
c. Kendaraan dan barang;
d. Menghirup droplet atau aerosol
Infeksi avian influenza dapat menimbulkan mortalitas tinggi dengan kematian mendadak tanpa disertai gejala tertentu. Gejala yang tampak pada unggas yang terinfeksi HPAI adalah jengger, pial, kelopak mata, telapak kaki dan perut yang tidak ditumbuhi bulu terlihat berwarna biru keunguan
• Demam.
• Batuk.
• Sakit Tenggorokan.
• Nyeri Otot.
• Sakit Sakit Kepala.
• Hidung berair atau tersumbat.
• Mengalami gagal nafas, pneumonia, hingga kerusakan organ-organ tubuh apabila tidak mendapatkan penanganan sedini mungkin
Pengobatan Flu Burung Obat-obatan antivirus merupakan obat utama yang digunakan untuk mengatasi flu burung. Beberapa obat antivirus yang biasanya diberikan adalah: Oseltamivir. Peramivi
Seseorang dapat tertular virus ini ketika tidak sengaja menelan atau menghirup percikan cairan tubuh atau kotoran unggas yang terinfeksi. Penularan juga bisa terjadi bila seseorang menyentuh mata, hidung, atau mulutnya dengan tangan yang sudah terkontaminasi virus dari cairan tubuh atau kotoran unggas.
Apabila tidak segera mendapatkan penanganan, flu burung yang menimbulkan gejala parah dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, di antaranya pneumonia, sepsis, acute respiratory distress syndrome (ARDS), kegagalan organ, bahkan kematian
Pada kotoran ayam, virus avian influenza mampu bertahan selama 35 hari pada suhu 4˚C. Sedangkan dalam air, virus tersebut dapat tahan hidup selama 4 hari pada suhu 22˚C dan 30 hari pada suhu 0˚C.
Penyakit flu burung bisa disembuhkan. Namun jika virus H5N1 telah menggerogoti paru-paru, pasien sulit bertahan