Rabu, 23 Oktober 2024 telah dilaksanakan pengamatan OPT tanaman vanili di Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih. Setelah dilakukan pengamatan, ditemukan adanya serangan jamur layu Fusarium yang menyebabkan batang vanili menjadi busuk dan akhirnya menghambat pertumbuhan tanaman. Serangan jamur ini dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tanaman vanili, yang pada gilirannya berdampak pada penurunan hasil produksi dan kualitas tanaman. Oleh karena itu, pengendalian OPT ini memerlukan tindakan yang cepat dan tepat untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Salah satu metode pengendalian yang diterapkan adalah penggunaan jamur Trichoderma, yang dikenal sebagai agen hayati yang efektif untuk mengatasi serangan jamur patogen seperti Fusarium. Trichoderma bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur patogen melalui kompetisi ruang dan sumber daya, serta menghasilkan senyawa-senyawa antimikroba yang dapat membunuh jamur penyebab penyakit. Selain itu, Trichoderma juga dapat memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit lainnya.

Selain penggunaan Trichoderma, peran Bang Ali sebagai bagian dari program Pengembangan Agen Hayati juga sangat penting. Bang Ali berfungsi sebagai agen hayati yang dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan OPT dengan cara memanfaatkan mikroorganisme yang bermanfaat untuk mengurangi dampak negatif dari penyakit jamur. Dengan memanfaatkan agen hayati seperti Trichoderma dan Bang Ali, diharapkan pengendalian OPT dapat dilakukan secara ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kegiatan pengendalian OPT ini dilakukan di Kelompok Tani Sumber Makmur, yang terletak di Desa Kersaratu, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan petani dapat mengelola serangan penyakit dengan lebih efektif dan mempertahankan kualitas serta produktivitas tanaman vanili mereka. Dukungan dari penyuluh pertanian dan penggunaan teknologi ramah lingkungan menjadi langkah penting dalam memperbaiki kondisi pertanian dan menjamin keberlanjutan usaha tani vanili di wilayah tersebut.